Pagar Klasik | Pagar Besi tempa
Serba-Serbi Tentang Pagar Klasik Ada Di Sini!
Berbicara soal pagar rumah tentu memang sangat menarik. Karena pagar ini adalah salah satu dekorasi rumah yang mempercantik rumah, selain digunakan sebagai pelindung. Dari banyaknya jenis pagar rumah, salah satu yang cukup banyak diminati adalah jenis pagar klasik.
Tentu penggunaan pagar klasik, tidak hanya karena merupakan ornamen yang terasa estetik dan vintage. Pagar ini juga memberikan kesan kenyamanan para pemilik rumah. Serba-serbi tentang pagar bernuansa klasik akan diulas berikut ini.
Sejarah Pagar Rumah Klasik
Pertama masuk ke tentang bagaimana sejarah awalnya penggunaan pagar rumah, sebelum membahas seputar pagar klasik. Berbicara tentang pagar rumah, dahulu kala pagar ini rata-rata dibuat dari besi tempa. Meski kini pagar rumah terbuat dari berbagai bahan.
Pagar rumah adalah besi yang didalamnya banyak kandungan karbon cukup rendah kurang dari 0,08%. Sangat berbeda dengan kandungan besi yang ada pada besi cor yaitu hingga 2,1% sampai 4%. Besi yang dibuat untuk pagar besi yakni adalah besi tempa yang pembuatannya sendiri dilakukan manual oleh tenaga manusia.
Pembuatan besi tempa sendiri sudah ada sejak berabad-abad tahun sebelumnya digunakan untuk pembuatan senjata. Lalu besi ini juga dibuat untuk pembuatan perkakas rumah tangga hingga dekorasi interior maupun eksterior. Besi juga digunakan sebagai bahan baku konstruksi karena kelebihannya yang banyak. Besi lebih tahan karat, mudah juga proses pengelasannya, ulet dan kuat.
Baik pagar klasik maupun modern, pada zaman dahulu membuat perbedaan mencolok pada tiap-tiap rumah. Misalnya saja pagar-pagar rumah di zaman orde baru di Jakarta pada tahun 1950-an. Dahulu belum banyak rumah orang yang menggunakan pagar pembatas jalan maupun pagar untuk ke samping rumah.
Waktu itu pagar hanya digunakan sebagai tanda batas saja. Tanda batas itu juga dibuat dari tanaman berbatang pendek seperti tanaman kemuning. Ada juga yang dibuat dari tanaman mangkok-mangkokan atau beluntas. Ada juga yang membuat pagar dari bambu-bambu dari papan atau kawat yang tingginya se-ukuran pinggang.
Dahulu kala, rumah juga masih banyak yang terbuka tidak menggunakan pagar. Ini membuat kesan rumah lebih menjadi tata ruang terbuka sehingga tidak ada yang namanya kesenjangan sosial antara tetangga. Lalu masuk ke tahun 70-an, dimana sudah banyak rumah menggunakan pagar. Pagar yang digunakan waktu itu adalah pagar tembok ataupun pagar besi dengan kekuatan yang kokoh dan juga tinggi.
Pagar Ini mengesankan rumah layaknya dikelilingi benteng. Anda bisa menemukan penggunaan pagar klasik maupun modern pada zamannya di perumahan elit. Terlebih pagar-pagar ini menjadi salah satu pembatas antara perumahan elit dan kampung yang bersebelahan. Jadi sudah tidak ada lagi hubungan tetangga dan antar manusia karena terhalang pagar.
Sangat berbeda sekali dengan keadaan di tahun 1950, dimana siapapun bebas bermain ke rumah tetangga tidak terhalang pagar yang tertutup rapat. Kehidupan sosial juga masih baik-baik saja antara tetangga. Bahkan ketika rumah-rumah di Menteng peninggalan zaman kolonial belum menggunakan pagar pada saat itu, meski di tahun 50-an tersebut keamanan dan ketertiban memburuk. Tetapi orang sama sekali belum kepikiran untuk membuat pagar rumah yang kokoh. Tahun 70-an terdapat banyak pencurian dan perampokan di pemukiman. Ini banyak terjadi karena ada perbedaan antara orang kaya dan orang miskin yang terus Semakin membesar masalahnya.
Apalagi di tahun 1980 dan 1990 di mana kerusuhan mulai terjadi dan adanya aksi terorisme di tahun 2000. Banyak rumah-rumah kedutaan, para pejabat, hingga diplomat asing yang menggunakan pagar dengan penjagaan ketat. Rumah-rumah tersebut dijaga oleh para militer yang terdekat antara sel sel satu dan lainnya.
Manfaat Penggunaan Pagar Klasik
Menggunakan pagar klasik ataupun pagar dengan model lainnya memberikan banyak manfaat bagi pemilik rumah atau bangunan. Apalagi jika orang-orang hanya berpikir menggunakan pagar rumah untuk pembatas antara rumah pribadi dan rumah tetangga. Lalu apa saja manfaat penggunaan pagar?
1. Mempercantik Dekorasi Eksterior Rumah
Pagar rumah tentu saja berada di luar rumah sehingga pagar ini dapat mempercantik dekorasi eksterior rumah. Terutama bagi Anda yang memilih menggunakan pagar klasik, tentu saja membuat kesan rumah Anda menjadi lebih vintage dan punya kesan mewah.
Ditambah lagi jika Anda menggunakan ornamen berupa tanaman hias yang membuat halaman rumah jadi lebih indah. Pagar rumah yang dibuat dengan besi tempa akan terlihat kokoh dan memberikan garis yang jelas untuk menjadi pembatas. Selain bahan besi, pagar klasik juga menggunakan bahan misalnya kayu bahkan beton dengan variasi desain yang beragam.
2. Pagar Klasik Sebagai Pencegah Pencurian Terjadi
Penggunaan pagar klasik tentu saja untuk menjaga rumah dan membuat keamanan rumah semakin meningkat. Apalagi di zaman sekarang, di mana tindakan kriminal semakin meningkat dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak hanya orang-orang profesional, orang amatir juga ikut melakukan tindakan ini.
Bahkan tidak perlu orang jauh yang tidak dikenal untuk melakukan kejahatan di rumah. Orang terdekat seperti tetangga juga bisa melakukan aksi kriminal tersebut. Dengan penggunaan pagar rumah yang mengelilingi rumah, tentu saja bisa meminimalisir tingkat kejahatan seperti misalnya pencurian dan perampokan. Pembuatan pagar rumah dari segi keamanan, tentu sangat membuat nyaman pemilik rumah. Karena lebih bisa menjamin bahwa orang-orang tidak dikenal dan berniat jahat masuk menerobos ke rumah.
3. Mengurangi Suara Berisik
Untuk yang tinggal di daerah perkotaan, fungsi pagar klasik tidak hanya untuk melindungi rumah dan menambah keamanan. Terutama yang tinggal di dekat jalan umum tentu akan banyak kendaraan lewat dari depan rumah. Penggunaan pagar ini dapat membantu untuk mengurangi suara berisik dari kendaraan atau apapun yang lewat di depan rumah.
Penggunaan pagar bisa membantu Anda untuk tidur tetap nyaman atau melakukan hal apapun bisa lebih konsentrasi karena tidak akan mendengarkan suara bising dari luar. Meski berada di daerah perumahan yang cukup berisik lingkungannya, tapi karena adanya pagar suasana rumah jadi lebih hening. Sehingga melakukan pekerjaan apapun jadi tetap nyaman.
Lalu bahan pagar klasik apakah yang digunakan untuk mampu meredam kebisingan suara dari luar rumah? Anda bisa memilih pagar dengan bahan kayu tebal untuk meredam suara dan kebisingan. Apalagi untuk jenis kendaraan yang punya suara cukup berisik. Saat kendaraan tersebut melewati rumah anda, pemilik rumah tidak akan merasa terganggu.
4. Pagar Rumah Membuat Hunian Lebih Estetik
Penggunaan pagar klasik tentu saja tidak hanya membuat desain eksterior rumah jadi semakin cantik. Lebih dari itu, pagar memiliki fungsi estetika terutama untuk pagar yang digunakan pada lingkungan rumah. Pagar-pagar ini membawa selera keindahan yang dimiliki bagi pemilik rumah.
Tidak harus pagar modern yang sedang digandrungi oleh orang-orang. Lebih banyak masyarakat saat ini menggunakan pagar klasik untuk mempercantik bagian pagar rumah. Tetapi tenang saja pagar jenis ini membuat desain rumah tetap elegan dan terkesan mewah. Ada banyak contoh desain pagar bernuansa klasik yang bisa Anda baca pada poin-poin berikutnya di artikel ini.
5. Menghalangi Pandangan
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa penggunaan pagar klasik bisa meredam suara bising yang terjadi di luar rumah, jika Anda tinggal di daerah perumahan yang banyak lalu lalang kendaraan. Selain itu penggunaan pagar juga bisa menjadi salah satu penghalang pandangan. Di mana mungkin penghuni rumah suka melakukan aktivitas di beranda rumah.
Penggunaan pagar klasik ini bisa menghalangi orang-orang yang berada di luar rumah untuk melihat aktivitas pemilik rumah. Sehingga hal ini tentu bisa lebih melindungi privasi pemilik rumah dan anggota keluarganya. Tidak heran mengapa pembuatan pagar rumah biasanya ditambahi bahan-bahan penghalang pandang. Mulai dari penggunaan vinyl pvc yang dibuat permanen. Atau menggunakan papan kayu yang terpasang biasanya pada rangka pagar besi. Jadi tidak hanya sebagai ornamen, ternyata penggunaan pagar dengan berbagai aksennya punya tujuan masing-masing.
Biasanya pembuatan pagar klasik sebagai penghalang pandang ini dibuat dengan pagar yang lebih tinggi di depan rumah. Bukan hanya sebagai penghalang pandang untuk orang-orang di luar, pagar juga mengurangi akses orang untuk bahkan mengintip Apa yang sedang Anda lakukan di dalam rumah.
6. Mengganti Pagar Rumah
Penggunaan pagar klasik yang sarat dengan penampilan rumah lebih vintage, tentu saja manfaatnya adalah untuk mengganti pagar yang belum permanen menjadi pagar rumah permanen. Atau bisa juga mengganti pagar rumah yang lama yang kurang estetik desainnya, menjadi pagar bernuansa klasik idaman pemilik rumah.
Terutama jika Anda membuat pagar klasik bahan besi yang tentu saja akan mengalami penuaan dari segi fungsi ketika bertahun-tahun dipakai. Maka dari itu penting untuk memilih pagar klasik yang tahan terhadap cuaca dan bisa digunakan dalam jangka waktu puluhan tahun. Jadi tidak hanya menggunakan pagar dari bahan besi saja untuk membuat pagar awet.
Pagar klasik dari bahan kayu juga banyak yang bagus dan punya nilai estetika tinggi. Tetapi dianjurkan untuk Anda memilih bahan kayu yang tahan terhadap cuaca dan tidak mudah lapuk. Sehingga pemakaian pagar jadi lebih lama dan mengurangi biaya pembuatan pagar, karena penggantiannya bisa dilakukan dalam jangka waktu lama.
Material Yang Tepat Untuk Pagar Klasik
1. Besi Ukir
Material untuk pembuatan pagar klasik umumnya dari bahan besi ukir. Ini terutama yang ingin membuat pagar besi nya tampak lebih mewah namun tetap memberikan nuansa klasik. Biasanya orang-orang juga melakukan desain untuk pagarnya sendiri sehingga besi ukir adalah bahan yang paling tepat.
Besi ukir ini terdiri dari berbagai jenis dan corak mulai dari corak bunga hingga corak abstrak. Biasanya yang menggunakan pagar besi ukir ini membuat pagarnya tinggi menjulang, ada yang lebar dan ada yang minimalis.
2. Besi Hollow Galvanis
Selain besi ukir, untuk bahan pembuatan pagar bernuansa klasik Anda juga bisa memilih besi hollow galvanis. Umumnya memang besi jenis ini digunakan untuk pagar bernuansa minimalis modern. Namun tentu saja Anda bisa menggunakannya untuk pagar dengan nuansa klasik tapi tetap punya sentuhan polos ala pedesaan. Besi hollow galvanis banyak dipilih karena awet dan tidak mudah berkarat. Material pagar Ini juga banyak digunakan untuk lahan yang sempit.
3. Besi Tempa
Bahan dari besi tempa juga banyak digunakan untuk pembuatan pagar klasik. Umumnya besi tempa ini dibuat dengan ukiran dan warna cat yang cukup menarik. Misalnya ada bernuansa warna-warna hitam, warna emas dan juga warna tembaga. Pagar besi tempa sangat cocok untuk rumah dengan ukuran besar yang membuat penampilan rumah Jadi semakin sempurna. Agar besi tempa tetap terlihat mempesona alias tidak kusam dan juga tidak mudah berkarat maka Anda perlu melakukan proses finishing yang tepat.
4. Kayu Ulin
Selain dari bahan besi, ada pula bahan lainnya seperti kayu ulin. Kayu ulin ini banyak dipilih karena bahannya kuat dan tahan terhadap segala cuaca. Kayu Ulin juga sangat cocok untuk pagar klasik untuk membuat rumah memiliki sentuhan semakin klasik.
Anda juga bisa memilih bahan kayu ulin ini Jika menginginkan rumah yang cenderung tertutup di bagian depannya. Menggunakan pagar dengan kayu Ulin juga bisa dikonsepkan dengan mengkombinasikan antara kayu Ulin dengan bingkai besi. Ini bisa mempertegas kesan minimalis atau kesan klasik pada pagar rumah.
5. Kayu Sintetis
Masih dari bahan kayu pula, Anda bisa memanfaatkan jenis kayu sintetis. Bahan kayu sintetis ini cocok sekali untuk pagar rumah dengan rumah yang tidak cukup luas. Pagar kayu sintetis ini adalah material yang menggunakan campuran antara fiber dan serat alami.
Bahan kayu sintetis dipilih karena teksturnya yang kokoh jadi tidak mudah lapuk dan tetap awet digunakan dari tahun ke tahun. Bahan kayu sintetis ini penampilannya saja sudah cukup klasik, akan sangat cocok untuk rumah yang punya konsep polos.
6. Bambu
Ada dari bahan kayu, ada pula material pagar klasik dari bahan bambu yang membuatnya sangat unik. Anda bisa memilih berbagai model pagar dari bambu ini untuk konsep rumah yang klasik. Menariknya, pagar dari bahan bambu ini bisa dibuat secara vertikal atau horizontal.
Penampilan rumah dengan pagar bambu akan terlihat sangat asri ditambah dengan ornamen tanaman hijau baik di luar pagar maupun di dalam pekarangan. Ini akan membantu punya anak Anda semakin cantik dan natural.
7. Pagar Kombinasi
Yang terakhir adalah pagar kombinasi yang dibuat dengan sedemikian kreatif. Pagar ini dibuat tidak hanya dari dua kombinasi material saja tapi biasanya 3 bahkan 4. Misalnya dengan menggunakan bahan baja ringan, batu bata, batu alam dan juga kayu.
Penampilan rumah Anda jadi terkesan lebih eksklusif, cocok sekali bagi yang ingin punya hunian dengan konsep modern tapi tetap klasik. Biasanya yang menggunakan pagar dengan jenis kombinasi ini merancang konsepnya terlebih dahulu. Hal ini untuk menghasilkan pagar rumah yang tetap fungsional.
Tips Memilih Pagar Klasik Untuk Hunian
Rumah dengan konsep yang mewah memang cocok sekali jika menggunakan pagar klasik. Pagar dengan nuansa klasik ini akan memberikan nilai eksterior megah pada hunian tersebut. Bahkan bisa dibilang rumah tampak jadi lebih sempurna dengan keberadaan pagar ini.
Setelah mengetahui apa saja jenis material yang cocok untuk pagar klasik, Anda perlu juga tahu tips untuk memilihnya. Karena tentu saja Anda menginginkan pagar yang awet digunakan dan punya nilai estetika tinggi sehingga pagar tampak mewah. Berikut tipsnya.
1. Tinggi Pagar
Yang utama dalam pemilihan pagar klasik adalah pertimbangkan terlebih dahulu ketinggian pagar yang disesuaikan dengan luas bidang pagar. Umumnya pagar rumah memiliki tinggi 1,2 sampai 1,7 meter. Yang berarti tingginya hampir sama dengan ketinggian orang dewasa.
Tinggi pagar klasik ini sangat pas agar membuat Anda tidak terganggu pandangannya ketika ada aktivitas di luar rumah. Orang dari luar rumah juga tidak terlalu bisa mengintip aktivitas orang yang ada di balik pagar.
Tetapi Ketika Anda punya bangunan yang lebih luas pengaturan tinggi pagar harus disesuaikan pula. Desain pagar rumah maka harus proporsional dan juga harmonis agar rumah Jadi semakin klasik.
2. Pemilihan Bahan
Sebelumnya telah dijelaskan bahan-bahan apa saja yang terbaik untuk pembuatan pagar bernuansa klasik. Tetapi sebaiknya Anda mencari bahan untuk pembuatan pagar dengan kelebihan kokoh dan juga bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih salah satu bahan material yang cocok untuk pagar klasik. Atau bisa juga menggabungkan antara dua sampai 3 material yang dikombinasikan untuk membuat desain eksterior rumah jadi tampak lebih mewah.
3. Pilih Desain Dan Warna
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mencari warna dan desain yang tepat untuk pagar klasik. Pagar dengan nuansa klasik tentu membutuhkan warna yang tepat untuk membuat hunian jadi tampak lebih estetik. Biasanya pagar bernuansa klasik ini memiliki warna yang senada dengan warna utama rumah.
Ini bisa membuat pemandangan rumah jadi lebih atraktif. Untuk membuat kesan klasik semakin terpancar Anda bisa memilih warna hitam atau coklat berbagai pilihan warna pagar yang tepat.
4. Railing Pagar
Selain itu perlu juga memperhatikan bagian railing pagar klasik agar selaras dengan pagar rumah. Biasanya pemilihan raya ini terutama untuk rumah yang menggunakan pagar dengan material besi tempa ataupun jenis besi lainnya.
Terlebih jika rumah Anda punya balkon lantai 2 atau lantai 3 maka sebaiknya pilih railing yang memiliki model dan warna serupa. Pemilihan warna railing yang selaras tentu saja harus dilakukan untuk menambah estetika pada lingkungan rumah.
Kriteria Pagar Klasik Terbaik Versi Pagar Besi dan Pagar Kayu
Tentu saja ada beberapa kriteria pada pagar klasik untuk menyatakan bahwa pagar ini memang masuk kategori pagar terbaik. Apalagi pagar bernuansa klasik, biasanya punya konsep yang mewah dan memang diperuntukkan pada rumah-rumah mewah. Berikut ini akan dijelaskan beberapa kriteria untuk pagar bernuansa klasik terbaik dari bahan besi dan kayu.
1. Kriteria Pagar Besi Terbaik
Bentuk pagar besi tentu memiliki kualitas yang cukup baik. Tidak hanya karena kelebihannya yaitu bisa digunakan dalam waktu yang lama, pagar ini juga harganya relatif mahal. Perhatikan kriteria berikut ini dalam memilih pagar tersebut.
● Kerangka yang besar dan kuat, dalam memilih pagar besi maka harus melihat kekuatannya pagar-pagar tersebut tidak mudah oleng dan juga roboh. Bahan besi pada pagar harus dipastikan bukan berasal dari limbah limbah sisa pengelasan.
Karena jika terjadi hal tersebut, maka bahan besi untuk pagar biasanya mudah mengalami pengaratan. Perhatikan pula untuk tidak memilih pagar klasik dengan susunan rangka yang terlalu kecil. Kondisi seperti ini bisa membuat Besi mudah patah karena terjadi benturan antara benda-benda keras.
● Terdapat pinggiran lancip, untuk pagar besi sendiri yang dimanfaatkan sebagai pengaman rumah maka pilih besi dengan hiasan lancip di bagian atas. Selain itu, perlu juga memilih bagian yang lancip untuk pagar besi ulir pada bagian kanan dan kiri.
Ini membuat keamanan rumah semakin terjaga Karena ujung besi yang tajam akan membuat orang terluka saat mencoba memanjat pagar tersebut. Disisi lain, uliran yang lancip ini membuat hiasan pagar jadi semakin estetik.
● Warna besi yang tidak mudah pudar, kriteria selanjutnya yaitu sebaiknya pilih pagar besi yang warnanya tidak mudah pudar. Karena ketahanan warna berkaitan pula terhadap ketahanan karat besi. Anda harus gini Kak pagar besi yang menggunakan cat berkualitas bukan cat abal-abal.
Cat berkualitas tentu tidak mudah mengelupas bahkan ketika besi pagar sering terkena air hujan. Pagar yang mudah mengelupas tentu akan membuat kerangka besi jadi mudah lapuk dan akan membuatnya rusak. Sebaiknya Anda gunakan cat waterproof untuk membuat pagar besi yang tahan terhadap air hujan.
2. Kriteria Pagar Kayu Terbaik
Karena pagar kayu juga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan pagar klasik, maka dari itu perlu untuk mengetahui kriteria pagar kayu klasik terbaik.
● Bahan kayu yang tepat, tentu saja saat memilih material kayu Anda harus beli dari bahan terbaik. Beberapa bahan kayu terbaik adalah kayu ulin, kayu jati, damar, cendana kampar. Tapi bisa pula Anda sesuaikan dengan pemilihan kayu berdasarkan yang tersedia di pasar saja. Sehingga tidak menyulitkan untuk membuat pagar rumah.
● Model pagar, selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah memilih pagar yang sesuai dengan model konsep rumah. Untuk membuat antara rumah dan pagar jadi selaras. Terutama bagi yang ingin memilih konsep pagar rumah klasik dan tradisional.
● Sesuaikan ukurannya, Anda juga perlu sesuaikan pagar kayu dengan posisi rumah. Ini untuk memudahkan dalam memilih ukuran tinggi pagar rumah. Misalnya ketika posisi rumah Anda berada di pinggir jalan, maka tentu saja membutuhkan pagar kayu yang ukurannya lebih tinggi dari rumah. Tentu ukurannya berbeda ketika Anda memiliki rumah yang berada di daerah perumahan. Karena bisa menggunakan ukuran pagar klasik yang sejajar dengan tinggi rumah.
● Bagian finishing, bagian ini tentu sangat penting dan Anda bisa sebaiknya turut andil di dalamnya. Perhatikan apakah Anda ingin menggunakan finishing dengan cat biasa atau varnish.
Merawat Pagar Klasik
Umumnya untuk pilihan material pagar klasik terdiri dari dua bahan yakni besi dan juga kayu. Kedua bahan ini tentu saja membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. Berikut akan dibedakan pula cara perawatan untuk pagar besi dan juga pagar kayu.
● Perawatan Pagar Klasik Besi
Untuk merawat pagar klasik dari besi maka membutuhkan beberapa cara yang umumnya cukup mudah dilakukan. Anda sendiri dirumah bisa merawat pagar tersebut agar tetap kinclong dan juga bebas dari karat.
1. Rajin Membersihkan Pagar
Tentu saja Anda harus rajin dalam membersihkan pagar secara rutin. Minimal Anda melakukannya dua minggu sekali dengan cara yang sederhana. Anda bisa menggunakan kain bersih dan kain kering untuk membersihkan pagar lalu cat pagar dengan menggunakan sikat gigi agar kotoran di sela-sela pagar hilang.
Untuk bisa rutin membersihkan pagar rumah, maka sebaiknya jadwalkan pembersihan pagar bersamaan dengan pembersihan bagian halaman atau pekarangan.
2. Gunakan Air Sabun Hangat
Membersihkan pagar klasik Anda bisa memanfaatkan air sabun. Untuk menghindarkannya dari karat maka Anda bisa menggunakan air sabun yang hangat. Caranya dengan menggosok bagian pagar perlahan saja untuk tidak menimbulkan karat di pagar.
Pada sela-sela bagian pagar yang sulit dibersihkan maka Anda bisa gunakan sikat gigi atau sikat pembersih lainnya. Dengan begini maka pagar Anda tetap bisa kinclong.
3. Atur Jarak Pagar Dengan Tanaman Di Pekarangan
Umumnya orang-orang menggunakan halaman rumah sebagai tempat untuk menanam tanamannya. Tetapi sebaiknya perhatikan antara jarak pagar dan tanaman Anda jangan sampai bersentuhan. Karena bisa saja tanaman merambat ke pagar besi dan ini hal yang harus dihindari.
Membersihkan pagar klasik dari besi jadi lebih sulit ketika tanaman mulai merambat karena noda yang ditinggalkan oleh tanaman tersebut. Apalagi jika daerah Anda sering mengalami hujan, maka kotoran yang melekat tidak hanya debu atau cipratan tanah tapi juga cipratan tanah pada tanaman.
4. Menggunakan Cat Pelapis
Untuk menambah keamanan pagar klasik agar tidak mudah berkarat maka Anda bisa gunakan cat besi pelindung. Karena tentu saja pagar berada di luar rumah dan terpapar sinar matahari terus-menerus serta hujan. Anda tidak bisa menghindar dari keduanya untuk membuat pagar tetap awet. Maka dari itu dibutuhkan tambahan berupa cat pelapis. Selain itu, Anda bisa lakukan pengecatan besi secara berkala, misalnya dua kali setahun.
Jika Anda menemukan sedikit saja pagar klasik yang mulai berkarat maka harus melakukan tindakan tepat secepatnya. Misalnya dengan menggunakan bahan penghilang karat atau amplas. Setelah bagian karatnya hilang, maka Anda bisa chat kembali pagar yang mengalami karet tersebut. Tips ini membuat karat pada pagar tidak semakin membesar dan membuatnya tidak kembali mudah berkarat.
● Perawatan Pagar Klasik Kayu
Setelah membahas perawatan pagar klasik dari bahan besi, maka Anda juga perlu mengetahui perawatan pagar untuk bahan kayu. Berikut tipsnya untuk Anda.
1. Pakai Cairan Anti Jamur
Untuk melindungi pagar klasik Anda maka membutuhkan yang namanya cairan anti jamur. Karena untuk kayu, biasanya jamur mudah sekali menyerang apalagi kayu yang lembab. Tentu saja pagar kayu Anda akan mudah lembab ketika musim hujan tiba.
Maka dari itu perlu yang namanya mengoles cairan anti jamur atau bisa juga menggunakan minyak jati. Cairan anti jamur ini, cara penggunaannya yaitu dengan digosok menggunakan amplas. Setelah cairan anti jamur mengering Anda bisa lakukan pengecatan ulang bagian kayu yang mengalami jamuran. Anda bisa gunakan cat hi gloss atau super gloss.
2. Pakai Cat Pelapis
Anda juga bisa memanfaatkan produk pelapis cat kayu yang biasanya mudah ditemukan pada. Cat pelapis ini membantu pagar klasik kayu untuk terlindungi dari sinar matahari yang berbahaya bagi keawetan pagar kayu. Selain itu cat pelapis juga mampu melindungi pagar dari jamur.
3. Pakai Bahan Anti Rayap
Selain itu ada baiknya pula menambahkan bahan anti rayap pada pagar kayu. Tentu saja bahan ini untuk menangkal serangan rayap yang bisa merusak bagian kayu. Pagar kayu yang terkena rayap maka membuat bagian dalam pagar keropos dan ini menjadi salah satu pemicu mengapa pagar jadi tidak awet.
Untuk pengaplikasian bahan anti rayap maka bisa pakai bahan ini ketika melakukan proses finishing saat pengecatan. Anda bisa pakai anti rayap ini dengan disemprotkan 6 bulan sekali saja.
4. Melakukan Pengecatan Ulang
Cara ini tentu saja membantu agar cat pada pagar kayu tidak mudah kusam. Sehingga ketika pengecatan ulang dilakukan Anda bisa melihat tampilan cat tetap mengkilap.
Melakukan pengecatan ulang bisa dengan pengamplasan terlebih dahulu. Ini membantu kayu agar permukaannya jadi tetap halus. Anda harus pakai cat yang bahannya anti jamur. Anda juga perlu pilih cat yang tahan untuk di segala cuaca. Misalnya untuk cuaca panas dan musim penghujan. Jika Anda memilih menggunakan cat solid maka gunakan dempul supaya permukaan kayu yang mengalami retak permukaannya halus kembali.
Ide Pagar Klasik Dari Bahan Besi
Ada cukup banyak ide untuk pagar klasik dari bahan besi yang bisa jadi inspirasi Anda. Tentu saja ide pagar nuansa klasik berikut ini bisa Anda coba bagi yang ingin memiliki hunian mewah nan elegan.
1. Pagar Besi Model Bambu Runcing
Pagar klasik satu ini sangat khas dengar pilihan warna hitam. Meski disebut dengan model bambu, tetapi tentu saja pagar ini menggunakan bahan full besi tempa. Untuk ukirannya sendiri biasa tidak terlalu rumit.
Bagian runcing pada pagar ini dibuat layaknya perisai kecil. Pagar model bambu runcing ini dibuat untuk pagar rumah dengan ukuran pendek maupun menjuntai tinggi menutupi hampir keseluruhan tinggi rumah.
2. Pagar Besi Model Full Ukiran
Untuk pagar tempa klasik model ini biasanya untuk pembuatannya cukup rumit. Biasanya dibuat dengan satuan tempaan besi yang tebal dan menggelembung. Pada bagian atas dari pagar ini setiap bagiannya menggunakan ukiran. Ukiran bisa Anda sesuaikan dengan desain yang diinginkan.
Selain membuat rumah tampak semakin klasik, ukiran yang rumit juga membuat pagar jadi semakin estetik. Untuk pembuatan pagar ini, umumnya Anda harus konsultasikan terlebih dahulu dengan jasa tempah pagar. Umumnya pula, harga pagar dengan full ukiran ini jauh lebih mahal dibanding pagar ukiran biasa.
3. Pagar Besi Ornamen Bunga
Ada pula pagar klasik dengan ornamen bunga. Pagar jenis ini cukup banyak digunakan karena memang ukirannya sangat indah. Menariknya lagi, model pagar dengan ornamen bunga ini tidak hanya digunakan untuk rumah bernuansa klasik dan kontemporer tapi juga untuk rumah bernuansa modern.
Hiasan ornamen bunga untuk pagar ini biasanya cukup rumit. Tergantung pada keinginan si pemilik rumah.
4. Pagar Besi Melengkung
Pagar tempa klasik mewah dengan model melengkung ini mengingatkan Anda dengan rumah zaman dahulu. Pertama untuk rumah-rumah konglomerat yang memang memiliki konsep full klasik. Pagar besi satu ini memiliki model garis garis yang vertikal pada bagian bawah sampai ke atas.
Sementara lengkungannya terdapat pada bagian atas pagar. Ini membuat pagar jadi kelihatan lebih fleksibel namun tetap elegan.
5. Pagar Besi Aksen Emas
Pagar besi tempa klasik agar terlihat lebih elegan maka Anda bisa menambahkan ornamen atau aksen emas. Ini bisa membuat penampilan rumah dari luar terlihat lebih megah dan mewah. Aksen emas biasanya diletakkan pada bagian tengah pagar atau bisa juga di mana saja tergantung keinginan.
Aksen emas tidak hanya muncul di bagian tengah saja tapi juga di bagian atas untuk ujung-ujung pagar. Aksen emas pada ujung pagar hadir dengan bentuk runcing.
6. Pagar Besi Ala Istana
Menghadirkan rumah bak istana tentu saja bisa dilakukan tidak hanya untuk interior dan eksterior rumah saja. Bagian pagar perlu diperhatikan agar membuat rumah tampak benar-benar seperti istana dengan memilih pagar klasik. Pagar rumah ini dibuat dengan ukuran tinggi sampai 2 meter. Lalu pada bagian ujung kedua sisi pagar diberi bingkai.
Bingkai ini tidak lagi dibuat dengan bahan material besi melainkan tembok. Tembok yang digunakan adalah berasal dari bahan batu alami. Tembak ini menjadi kunci untuk membuat rumah semakin klasik.
7. Pagar Besi Minimalis Klasik
Penampilan rumah yang minimalis tidak selalu membuat hunian tersebut tampak jadi modern. Ada pula orang-orang yang ingin membuat rumah minimalis tapi punya kesan tetap klasik. Untuk itu Anda juga perlu menambahkan ornamen rumah berupa pagar besi tempa dengan konsep minimalis klasik pula.
Model pagarnya biasanya dibuat dengan besi satuan yang tipis dan disusun secara vertikal. Meski pagar terlihat simple, namun tetap punya sentuhan klasik di dalamnya.
8. Pagar Besi Kombinasi Kayu
Agar tidak monoton untuk membuat nuansa klasik pada pagar hanya dengan menggunakan besi tempa saja, makan pagar bisa tambahkan dengan material kayu. Istilahnya pagar klasik ini memiliki dua Kombinasi bahan yakni kayu dan besi.
Umumnya pula untuk pagar klasik dengan kombinasi, kayu menjadi pendamping handal untuk pagar besi tempa. Keduanya bisa dibuat terlihat modern tetapi tetap menampilkan kesan klasik untuk material pagar.
Ide Pagar Klasik Dari Bahan Kayu
Selain ide pagar klasik untuk bahan material besi, tentu ada banyak juga agar dengan desain dari bahan kayu. Berikut ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda.
1. Pagar Kayu Sederhana
Untuk model pagar klasik kayu ini biasanya menjadi pembatas antara halaman dan jalan. Pagar kayu jenis ini cukup polos tetapi bentuknya tidak akan membosankan dan tetap ada dari waktu ke waktu. Pagar dibuat dengan susunan plat kayu yang berbentuk horizontal.
Tapi tenang saja dari segi kekuatan, agar ini sangat kokoh dan juga minim perawatan. Jadi bagi Anda yang menginginkan pagar fleksibel maka bisa memilih pagar kayu dengan model sederhana ini. Terlebih pagar ini juga cukup ringan jadi ketika digerakkan dengan roda juga tidak membutuhkan tenaga banyak.
2. Pagar Kayu Rendah
Untuk menambah kesan semakin klasik dan mewah Anda bisa coba membuat pagar kayu rendah. Namun pagar kayu rendah inini fungsinya lebih kepada nilai estetika dibanding perlindungan. Nah penggunaan pagar kayu rendah ini biasanya bukan untuk ruma melainkan di komplek perumahan.
Banyak kreasi orang membuat model pagar klasik modern dengan kayu rendah ini dengan cara penyusunan plat yang berbeda ukuran dan penataan. Untuk rumah dengan pagar rendah biasanya membuatnya lebih terlihat mewah dan elegan tetapi tetap punya nuansa klasik.
3. Pagar Kayu Dekorasi Kaca
Ada lagi pagar klasik dari bahan kayu yang dibuat sangat unik. Pagar Ini mampu menghadirkan nuansa modern namun tetap klasik karena ada paduan antara kayu dan elemen kaca. Pada pagar dibuat pembatas dengan konsep terbuka yang dibuat dari kanan dan kiri. Kaca dibuat dengan bentuk lingkaran sehingga akan memberikan perspektif pada bagian rumah dari luar.
Pagar menggunakan engsel kiri dan kanan sehingga membutuhkan perawatan yang lebih ekstra. Anda harus melakukan servis pada pagar kayu ini agar performanya tetap bagus dari waktu ke waktu. Selain itu tentu saja harus merawat kayu agar agar lebih awet.
4. Pagar Kayu Dengan Bingkai Besi
Selanjutnya untuk menambah kesan sangat klasik Anda bisa membuat pagar kayu yang menggunakan bingkai besi. Sekilas saja, kayu yang menggunakan bingkai besi ini memang terlihat sangat polos dan juga klasik. Susunan pagar klasik dibuat dengan bentuk vertikal untuk susunan kayunya.
Lalu kemudian warna pagar dibuat gelap seperti misalnya coklat pekat lalu untuk bagian besinya dipilihkan dengan warna hitam. Selain kedua pilihan warna tersebut, Anda masih bisa mengkombinasikan warna lain sesuai dengan keinginan.
5. Pagar Kayu Dengan Aksen Uliran Kayu Besi
Anda juga bisa mencoba kombinasi antara pagar kayu dengan motif uliran kayu besi. Tentu saja Ini membuat pagar kayu lebih bisa dikreasikan dengan dekorasi yang terlihat modern. Kayu disusun secara vertikal namun ada beberapa bagian tertentu yang dihiasi oleh uliran besi.
Misalnya pada bagian tengah pagar ataupun dua sisi pagar klasik modern ini. Itu pada sisi atas dan bawah dengan konsep aliran yang bisa Anda sesuaikan dengan motif yang diinginkan. Tentu saja uliran besi ini menambah estetika dari pagar kayu. Pagar dibuat dengan konsep semi terbuka, tetap tidak akan mengganggu privasi orang yang berada di dalam rumah.
6. Pagar Kayu Bertema Pedesaan
Bagi Anda yang menginginkan rumah dengan konsep pedesaan tentu membutuhkan pagar kayu dengan tema sama. Untuk pagarnya biasanya membutuhkan pagar dengan model yang simple namun tetap elegan.
Biasanya pagar klasik kayu ini dibuat dengan tinggi yang sedang tetapi terdapat batasan antara halaman dan jalanan. Batasan rongga antara teralis kayu dan juga pagar ini akan membuat konsep mewah pada pagar. Apalagi pagar kayu ini juga cukup ringan untuk dibuka tutup ataupun didorong dari kanan ke kiri.
7. Pagar Kayu Konsep Artistik
Untuk tambahan inspirasi anda, dihadirkan pula pagar kayu dengan konsep artistik. Pagar kayu seperti ini biasanya cocok untuk bagian pagar bukan untuk keseluruhan. Melainkan rumah yang memiliki pintu samping sehingga membutuhkan pagar kayu dengan ukuran single.
Model pagar klasik ini membuat interior rumah jadi tampak lebih mewah. Rongga pagar biasanya dibuat dengan susunan horizontal namun tidak terlalu rapat. Ini membantu untuk penghuni rumah tetap mengetahui siapa pengunjung yang hendak datang bertamu. Ide pembuatan pagar ini sangat bisa menginspirasi, bagi Anda yang ingin pintu samping rumah tetap ada pagarnya.
8. Pagar Kayu Dengan Konsep Cat Putih
Pagar klasik tentu tidak harus mendatang dengan warna-warna gelap. Anda juga bisa membuat pagar kayu dengan konsep warna ber-cat putih yang bisa disesuaikan dengan warna cat rumah pula. Pagar jenis ini punya dua desain yaitu dengan pagar pembatas yang berbentuk pipih memanjang di bagian kiri. Sementara untuk pagar kayu utama dibuat agak rendah.
Permainan desain ini mengingatkan Anda pada rumah-rumah pedesaan ala luar negeri. Pada pagar kayu utama terdapat desain persegi dengan bagian bawah yang didekor cukup melengkung berbentuk terali. Konsep ini juga mengingatkan pada rumah bergaya liburan di daerah tropis yang berada pada wilayah pantai.
Itu tadi serba-serbi tentang pagar klasik yang perlu Anda ketahui terutama bagi yang yang berencana untuk memiliki rumah model klasik. Informasi seputar pagar rumah bernuansa klasik di atas, tentu saja sangat penting untuk dipelajari. Terlebih inspirasi untuk pagar bernuansa klasik yang cukup banyak dijabarkan di atas. Tentu memang tidak ada salahnya jika ingin menggunakan konsep klasik pada rumah baik di perkotaan yang padat penduduk atau di daerah perumahan.
Lihat Juga
CARA PEMESANAN DALAM PEMBUATAN PAGAR BESI TEMPA :
Jelaskan Desain, Konsep Pintu Gerbang, Pagar, Railing, Teralis Seperti Apa Yang Anda Inginkan • Kirimkan Alamat Lengkap Anda Agar Kami Survei Lokasi• Dalam Survei Lokasi Kami Akan Menjelaskan Desain Pintu Gerbang, Pagar, Railing, Teralis Apa Yang Cocok di Lokasi Anda• Kualitas Tak Perlu Di Ragukan, Kami Siap Survei Lokasi GRATIS... !!
Address :
● Lamhar Workshop ( Jl. Gaga Utama No.29, RT.7/RW.3, Semanan, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat)
● Lamhar Office ( Jl. Gaga Utama No.29, RT.7/RW.3, Semanan, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat)
Cabang Pemasaran Lamhar Pagar Besi Tempa
● Pemasaran Lamhar ( Jl. Kembangan Raya No.117, RT.4/RW.03, Kembangan Utara, Kec. Kembangan, Jakarta Barat)
● Pemasaran Lamhar (Ruko Permata Taman Palem Blok D6 No.19, RT.5/RW.3 Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres Jakarta Barat)
Daerah Ibu kota Jakarta Barat 11850)
Hubungi Nomer Telpon Yang Kami Sediakan
Email : lamharperkasa@gmail.com
📞 081905442858. • Atau Chat Via WhatsApp 081905442858
