Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

pagar klasik besi tempa

Mengenal Besi Tempa Pagar yang Estetik dan Tahan Lama

 Mengenal Besi Tempa Pagar yang Estetik dan Tahan Lama

Dalam pembuatan konstruksi, logam menjadi salah satu material yang umum digunakan. Dari banyak jenis logam, besi merupakan yang paling umum dipakai. Besi bisa dimanfaatkan menjadi banyak bahan konstruksi dengan berbagai jenis pemrosesan, seperti besi tempa pagar.
Seperti sebutannya, besi tempa adalah material besi yang melalui proses penempaan sebelum menjadi suatu bentuk. Penempaan berbeda dengan proses peleburan besi yang umumnya dilakukan. Pada proses penempaan, besi jadi bersifat lebih lentur sehingga memudahkannya untuk dibentuk sesuai kebutuhan.




Apa itu Besi Tempa?

Besi tempa disebut juga dengan istilah wrought, yaitu besi yang memiliki karbon dengan kadar sangat rendah kurang dari 0,08%. Kadarnya sangat berbeda dengan besi cor yang mencapai 2,1% hingga 4%. Kadar karbon yang lebih rendah ini justru membuat besi tempa lebih kuat dibandingkan besi cor.
Dalam catatan sejarah, disebutkan bahwa besi tempa sudah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu. Di masa lampau, besi tempa banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga dan sudah banyak juga dipakai dalam bidang konstruksi. Namun belum ada yang memanfaatkan material ini menjadi besi tempa pagar.


Selain digunakan untuk membuat perabotan rumah, besi tempa di zaman dulu juga banyak dimanfaatkan untuk membuat senjata. Pedang, alat pemotong, pahat hingga kapak dulu dibuat dengan besi tempa. Kemudian di sekitar tahun 1860, permintaan besi tempa mulai melonjak untuk pembuatan rel kereta api.
Pada abad pertengahan, penggunaan besi tempa semakin berkembang. Tidak hanya untuk bahan pembuatan senjata, besi tempa mulai digunakan sebagai desain bangunan gereja. Penggunaan besi tempa juga terus merambah ke berbagai bidang, termasuk untuk pembangunan jembatan.
Sejarah penggunaan besi tempa yang cukup panjang membuktikan adanya inovasi manusia. Material ini ternyata sudah banyak dimanfaatkan untuk membangun struktur kuno. Hingga sekarang, besi tempa masih menjadi material andalan untuk konstruksi termasuk besi tempa pagar sebagai pelindung bangunan.
Menurut sejarah yang menyebutkan penggunaan besi tempa di berbagai masa dapat diartikan bahwa material ini tak lekang oleh waktu. Sampai di masa sekarang, besi tempa masih tinggi peminat. Hal yang berbeda adalah pemrosesannya hingga desain yang berubah sesuai tren yang sedang berlangsung.












Proses Pembuatan Besi Tempa

Saat ini, tidak sulit untuk menemukan besi tempa pagar terutama di kawasan perumahan. Bentuknya yang beraneka ragam memberikan kesan masing-masing pada rumah di balik pagar. Meski besi tempat sudah untuk digunakan untuk pagar, ternyata banyak belum tahu bagaimana cara pembuatan besi tempa.

Penempaan logam termasuk besi dilakukan dengan cara dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi. Pemanasan juga dilakukan dalam waktu yang lama karena besi adalah material solid yang tidak mudah dibengkokkan. Pada saat besi panas yang ditandai dengan warna merah, kemudian besi dibentuk sesuai keinginan.
Untuk kebutuhan besi tempa pagar, proses penempaan umumnya dilakukan untuk memperoleh bentuk tertentu. Proses ini ternyata juga bisa menghasilkan tekstur besi sesuai keinginan. Jadi proses ini bisa disebut sebagai proses inti dari pembuatan pagar besi yang banyak dipasang di perumahan maupun bangunan komersial.





Kelebihan Besi Tempa Pagar

Ada banyak material yang digunakan dalam konstruksi. Besi tempa adalah salah satu yang cukup sering dipilih dalam pembangunan konstruksi. Saat ini besi tempa banyak ditemukan dalam bentuk pagar bangunan. Ternyata material ini juga bisa dibuat pipa, baut, rantai hingga rangka atap. Besi tempa memiliki kelebihan sebagai berikut:


1. Kuat dan Kokoh

Sebagai bagian terluar dari sebuah bangunan, pagar berfungsi untuk menjadi pelindung. Karena itu, pagar harus kuat dan kokoh. Memilih material besi tempa sebagai pagar merupakan pilihan yang tepat. Karena besi tempa pagar memiliki kekuatan yang tidak perlu diragukan lagi.




















2. Tahan Lama

Selain kuat dan kokoh, pagar bangunan juga harus tahan lama alias awet. Inilah yang menjadi salah satu karakter besi tempa hingga banyak dijadikan pagar bangunan. Besi tempa bisa bertahan hingga bertahun-tahun, tidak seperti material kayu yang bisa lapuk dalam waktu yang lebih cepat.

3. Memiliki Tampilan yang Elegan

Membuat pagar bangunan dari besi tempa tidak hanya bisa menjamin keamanan. Pagar dari material ini juga memiliki tampilan yang elegan. Rumah atau jenis bangunan lain yang dilengkapi besi tempa pagar akan terlihat lebih mewah dan berkelas. Material ini juga banyak digunakan untuk bangunan dengan konsep klasik.

4. Desain Beragam

Meski berupa material yang solid, besi tempa bisa dijadikan banyak bentuk dan model. Pagar dari material ini jadi lebih bervariasi desain segera tampilannya. Pemilihan desain pagar besi tempa bisa disesuaikan dengan konsep rumah atau bangunan sehingga menghasilkan tampilan yang serasi.

5. Tidak Mudah Rusak

Kelebihan lainnya, besi tempa pagar tidak mudah rusak. Sementara material lain seperti kayu rentan rusak yang bisa disebabkan oleh pelapukan atau serangan rayap. Kayu juga tidak tahan cuaca panas maupun dingin. Sedangkan besi tempa tidak akan diserang rayap serta bisa bertahan di segala cuaca.

Cara Merawat Pagar Besi Tempa

Meski terbukti kuat, kokoh serta tahan lama, pagar besi tempa tetap membutuhkan perawatan. Karena jika tidak dirawat atau melakukan cara yang salah dalam merawatnya, maka bisa membuat pagar tidak lagi awet dan cepat rusak. Berikut ini adalah cara merawat pagar besi tempa dengan benar:

1. Mengecat dan Melapisi Permukaan

Besi tempa pagar perlu dilindungi dari karat dengan cara melapisinya dengan cat serta memberikan lapisan sealant logam. Pasti memilih cat besi berkualitas dengan kemampuan water repellent agar air tidak menempel pada besi. Sealant logam akan melindungi cat supaya tidak pudar karena sering terpapar sinar matahari.

2. Jangan Menanam Tanaman Rambat

Pagar bisa ditanami tanaman rambat agar tidak terlihat kosong. Namun untuk pagar dari besi tempa, sebaiknya hindari melakukan hal tersebut. Pagar besi tempa bisa cepat berkarat jika terkena akar dari tanaman rambat. Khusus untuk pagar besi tempa, biarkan tetap terlihat kosong tanpa tambahan tanaman jenis apapun.

3. Bersihkan dengan Rutin

Pagar yang menjadi bagian paling luar dari bangunan akan mudah kotor karena paparan debu dan polusi. Karena itu, bersihkan pagar besi tempat secara rutin. Bersihkan debu atau kotoran yang menempel agar pagar besi tempat tidak terlihat kusam. Membersihkan pagar besi tempa bisa dengan lap kain bersih yang dibasahi dengan air.

4. Lakukan Perawatan Jangka Panjang

Secara umum, perawatan pagar besi tempa sebenarnya tidak sulit. Perawatan rutin bisa dilakukan dengan membersihkan. Sementara perawatan jangka panjang bisa dengan mengecatnya setidaknya 10 tahun sekali. Material besi tempa memang bisa mempertahankan warnanya cukup lama.
Itulah informasi lengkap mengenai besi tempa pagar. Material yang tahan lama ini akan memberikan banyak keuntungan jika digunakan sebagai pagar. Di sisi lain, besi tempa untuk pagar harus dirawat dengan cara yang benar.